Politisi hebat Cina yang juga disebut-sebut akan menjadi pemimpin masa depan Cina, Bo Xilai terpaksa kehilangan impiannya itu karena jabatannya sebagai salah satu orang penting di Partai Komunis dicabut. Pemecatan ini berkaitan dengan ditetapkannya istri Bo, Gu Kailai sebagai tersangka kasus pembunuhan.
Kantor berita Xinhua melaporkan Gu Kailai kini ditahan aparat kehakiman sebagai bagian investigasi kematian Neil Heywood, pria Inggris berusia 41 tahun. "Berdasarkan hasil investigasi ulang dan bukti-bukti menunjukkan Heywood tewas akibat pembunuhan. Gu Kailai dan Zhang Xiaojun menjadi tersangka utama," demikian laporan Xinhua.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengatakan penyebab kematian Heywood adalah karena mengkonsumsi minuman keras terlalu berlebihan. Hal ini sangat diragukan oleh teman-teman Heywood, mereka yakin bahwa Heywood bukan orang yang gemar minum minuman beralkohol secara berlebihan. Atas keterangan inilah, polisi melakukan investigasi ulang.
Dalam investigasi ulang tersebut diketahui bahwa sebelum kematiannya, Heywood terlibat pertengkaran hebat dengan Gu Kailai dan putranya terkait masalah ekonomi. Kendati demikian, sampai saat ini hubungan antara korban dengan pelaku masih belum jelas dan menjadi spekulasi di dalam dan di luar negeri.
Ada hukum tabur tuai untuk setiap perbuatan yang kita lakukan. Namun kasus ini mengajarkan kita, bahwa tuaian atau konsekuensi dari perbuatan kita bukan hanya dialami diri kita sendiri, melainkan juga ikut dirasakan orang-orang terdekat kita.
Sumber : bbc/vina